Artikel
Pemugaran Data Petani di Desa Ciputri oleh Tim KKNT IPB 2025
Pertemuan dengan Ketua RT RW membahas mengenai permasalahan yang dialami
masyarakat (26/6)
Berangkat dari isu ketimpangan dalam distribusi pupuk subsidi yang tidak merata, Tim KKNT
IPB menginisiasi program kerja berupa pemutakhiran data petani di Desa Ciputri. Data ini akan
digunakan sebagai rujukan aktual untuk Balai Penyuluh Pertanian dan juga Pemerintah Desa
Ciputri dalam menyusun kebijakan dan pengajuan bantuan pertanian ke tingkat pusat.
Pupuk subsidi merupakan salah satu program dari Pemerintah yang bertujuan meningkatkan
kesejahteraan petani. Subsidi yang diberikan berupa potongan harga hingga 75% dari harga
pasar. Potongan ini dinilai dapat menekan pengeluaran operasional para petani. Namun,
manfaat dari program ini belum dirasakan secara menyeluruh oleh Masyarakat Desa Ciputri.
Desa Ciputri yang memiliki populasi sebanyak 12.863 jiwa dan mayoritas bergelut di bidang
pertanian, hanya segelintir warga yang terdaftar untuk bisa menerima subsidi pupuk.
Berdasarkan data Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang ada, hanya sekitar 724
petani yang terdaftar. Jumlah ini bahkan tidak sampai 10% dari warga desa. Sedikitnya petani
yang terdaftar dikarenakan kurangnya SDM dari pihak Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Saat
ini, hanya 4 orang penyuluh dalam Kecamatan Pacet. Jumlah ini tentu belum memadai untuk
melayani wilayah dengan dominasi masyarakat agraris.
Sebagai informasi, data RDKK menjadi acuan utama dalam pengajuan bantuan pupuk melalui
portal e-RDKK. Artinya, hanya petani yang tercantum dalam data tersebut yang berhak
menerima bantuan dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, keakuratan dan kelengkapan data
menjadi sangat krusial dalam menjamin keadilan distribusi pupuk subsidi.
#ciputrigemilang #IPBDigdaya #KKNTIPB2025